Tujuan Belajar Bersama Maestro (BBM) ini bukan untuk menjadikan peserta sebagai seniman, tetapi agar peserta memahami substansi proses kreatif dengan mengalami secara langsung hidup bersama maestro. Peserta juga diharapkan dapat menyerap pengetahuan dan keterampilan teknik artistik serta menyerap nilai-nilai kejujuran, integritas, dan kebersamaan untuk memperkuat karakter.
Melalui kegiatan ini diharapkan peserta didik mampu mengambil inspirasi, mempunyai integritas dan mentalitas dalam beradaptasi dengan lingkungan baru dan mampu mengaktualisasikan pengalaman berharga tinggal bersama maestro kepada orang lain melalui berkesenian.
Dalam kegiatan Belajar Bersama Maestro (BBM) 2018, ada 20 maestro yang berdomisili enam provinsi yaitu DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Jawa Barat, Bali, Lampung, Sumatra Utara, yang akan menjadi pembimbing yaitu Arief Yudhi, Angki Purbandono, Ayu Laksmi, Didik Ninik Thowok, Fendi Siregar, Gilang Ramadhan, Manteb Soedharsono, Djaduk Ferianto, Djoko Pekik, Putu Sutawijaya, Dindon WS, Miroto, Nasirun, Ni Nyoman Tjandri, Wangi Indriya, Hanafi, Irwansyah Harahap, Iswadi Pratama, Ni Ketut Arini, Made Sidia.
Mereka adalah seniman yang telah memperoleh reputasi atau pengakuan tingkat nasional atau internasional, mumpuni di bidang seni tari, musik, teater, seni rupa, dan seni media, serta sukses secara artistik dan sosial.
Belajar Bersama Maestro (BBM) 2018 sedang berlangsung saat artikel ini kami tuliskan, terdiri dari 300 orang peserta hasil seleksi dari total pelamar sebanyak 2986 orang dari seluruh Indonesia.
bersama sang Maestro: Ibu Ayu Laksmi
Clara Cecilia, BBM 2018 bidang Musik.
Salah seorang peserta yang mengikuti Belajar Bersama Maestro (BBM) 2018 adalah Clara Cecilia Nababan, siswa kelas X IPA (saat mendaftar - sekarang kelas XI IPA) SMA Negeri 1 Tebing Tinggi - Sumatera Utara. Clara adalah siswa pertama dari kota Tebing Tinggi yang mengikuti Belajar Bersama Maestro (BBM).
Melalui blog ini, kami akan berusaha menuliskan pengalaman dari Clara Cecilia (secara bertahap) selama mengikuti Belajar Bersama Maestro (BBM) bersama Maestro Ibu Ayu Laksmi di Bali, dengan harapan dapat memotivasi anak-anak Indonesia umumnya, khususnya anak-anak kota Tebing Tinggi, terkhusus lagi siswa-siswi Rumah Belajar O-Brain tempat Clara mengikuti bimbingan belajar di luar sekolah.
Semoga menjadi inspirasi untuk lebih berprestasi.
