KUOTA SNMPTN 2016 AKAN DIKURANGI

Ujian Masuk PTN; Setelah mendapatkan masukan dari para rektor, Kementerian Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi (Kemenristekdikti) akan mengkaji ulang proses penerimaan mahasiswa pada jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN 2016). Proses ini dinilai tidak lebih baik dari Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

Menristekdikti mengatakan, berdasarkan laporan kajian sementara SNMPTN dan SBMPTN, kualitas mahasiswa pada dua jalur rekruitmen tersebut sangat berbeda. Kualitas dan prestasi akademik mahasiswa yang diterima melalui jalur tes SBMPTN jauh lebih baik dibandingkan dengan mahasiswa yang berhasil kuliah melalui jalur SNMPTN.

Hasil penilaian prestasi akademik jalur SNMPTN, tak sesuai dengan yang diharapkan. Padahal proses penerimaan mahasiswa melalui jalur SNMPTN mengandalkan besaran prestasi akademik, kesenian dan olahraga yang dinilai dari buku laporan pendidikan (rapor) semasa duduk di bangku SMA.

Menristekdikti melihat, prestasi akademik mahasiswa yang diterima melalui  jalur SBMPTN jauh LEBIH BAIK dibandingkan dengan mahasiswa yang berhasil kuliah melalui jalur SNMPTN, sehingga harus dikaji, apakah karena pengukuran SNMPTN tidak jelas atau bagaimana, sekaligus menentukan berapa persen kuota SNMPTN dan SBMPTN akan dipertimbangkan, apakah nanti 40:40 atau 30:50 atau 20:60 karena keduanya memiliki total kuota 80% .

Hasil evaluasi akan menentukan alokasi penerimaan mahasiswa pada jalur tersebut, besar kemungkinan tidak lagi 50 persen dari total jumlah mahasiswa baru yang harus diterima perguruan tinggi negeri setiap tahunnya. Kemungkinan alokasi penerimaan mahasiswa pada jalur SNMPTN akan disamakan atau bahkan lebih sedikit dari SBMPTN yang hanya sebesar 30 persen dari total jumlah mahasiswa yang diterima setiap tahun.. (metrotvnews.com, liputan6.com, Antara)

Salam dari Penting Bagi Calon Orang Penting