Nilai AMAN UTBK

Update 15 Januari 2020, Kak, aku dapat nilai UTBK segini. Apakah aku sudah berpeluang lolos SBMPTN 2020? Kak, aku dapat nilai UTBK segini, jurusan apa yang cocok untuk aku pilih agar lolos SBMPTN 2020?

Berbicara tentang SBMPTN 2020, sepertinya harus lebih banyak persiapan.
Kenapa?

Karena untuk bisa lolos ke SBMPTN 2020 harus mengikuti UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer) terlebih dahulu artinya kamu ujian dulu kemudian dapat nilai yang akan digunakan untuk mendaftar di SBMPTN seperti yang telah dilaksanakan pada tahun 2019 lalu.

Simak penjelasan berikut ini:
1. Kamu harus tahu daya tampung SBMPTN 2020 dan peminatnya

Jelas bahwa, tes SBMPTN 2020 bukan hanya tentang seberapa tinggi nilai UTBK yang kamu dapat, tapi seberapa besar peluangmu untuk bisa masuk di jurusan dan kampus yang kamu idamkan.

Kita kembali me-riview SBMPTN tahun 2019 lalu

Daya tampung SBMPTN 2019 adalah 161.618 kursi yang tersebar di seluruh PTN Indonesia yang terdiri:
Saintek = 81.362 kursi
Soshum = 80.256 kursi

Peminat SBMPTN pada tahun 2018:
Saintek = 444.754 peserta (18% dari peminat ini diterima)
Soshum = 448.750 peserta (17% dari peminat ini diterima)

Tren kenaikan jumlah peserta SBMPTN setiap tahunnya berkisar 8% – 10%.

Maka, perkiraan peserta SBMPTN pada 2019 jika di tambah 10% adalah:
Saintek = 493.629 peserta
Soshum = 493.625 peserta

Jadi peserta SBMPTN 2019 itu berkisar 900 ribu – 1 juta peserta.
2. Rekapitulasi nilai UTBK pada hasil pertama.

Ya, pada 13 & 14 April 2019 adalah UTBK pertama yang dilakukan, dan pengumumannya dikeluarkan 10 hari setelah tanggal tersebut. Dari pengumuman itu diperoleh sebaran nilai dari peserta, contoh seperti rekapitulasi nilai untuk Soshum berikut ini:








Rekapitulasi nilai Soshum untuk peserta UTBK 13 & 14 April 2019

Ini adalah hasil UTBK Soshum untuk peserta yang ujian pada 13 & 14 April 2019.

PERHATIKAN!

Panitia sudah membagi dengan Quartil. Pada gambar di atas mari kita fokus pada Q3.

Kita ambil contoh perkiraan peserta SBMPTN 2019 adalah 900 ribu – 1 juta. Kita pilih sampel 900 ribu saja dengan daya tampung 161.618 kursi.

Jadi Quartil 3 artinya adalah dari 900 ribu peserta ada 75% peserta di bawah Q3 dan 25% ada di atas Q3.
<Q3 = 75% * 900.000 = 675.000
>Q3 = 25% * 900.000 = 225.000

Nah, jadi yang berpeluang lolos di SBMPTN 2019 adalah mereka yang mendapat nilai di atas Q3.

Bagaimana menentukan nilai yang saya peroleh apakah ada di Q3 ke atas?

Caranya mudah, contoh pada Quartil 3 gambar di atas jika kita rata – ratakan nilai TPS dan TKA adalah:

(550 + 554 + 563 + 559 + 562 + 548 + 562 + 567 + 569 )/9 = 559,333 (pembulatan menjadi 560)

Jika rata – rata nilai kamu 560 ke atas maka kamu sudah berada di Quartil 3 ke atas dan perhatikan bahwa jadi peserta yang nilainya di bawah Q3 yaitu dari median – minimum, kamu harus ikut UTBK gelombang II atau mencoba SBMPTN tahun depan, artinya kamu berada pada kelompok peserta 675.000 yang kemungkinan besar tidak diterima.

Tapi SBMPTN tidak dikenakan biaya lagi, jadi silahkan mendaftar saja siapa tahu Anda beruntung.
3. Jika sudah berada di Quartil 3, apakah sudah lolos SBMPTN 2019?

Jawabannya belum tentu.

Perhatikan !







Daya tampung SBMPTN 2019 = 161.618 kursi
Peminat yang ada dari Q3 ke atas adalah = 225.000 peserta

Artinya hanya sekitar 71,8% dari Q3 ke atas yang berpeluang masuk SBMPTN 2019, di sinilah kamu harus cerdas dan memiliki strategi dalam memilih jurusan dan kampus yang tepat.

Jadi nilai kamu sudah berpeluang masuk, tapi belum berada di nilai aman
4. Berapa nilai yang aman untuk SBMPTN 2020?

Nah, inilah poin penting yang kamu ketahui.

Kalo mau aman tergantung sama Passing Grade (PG) jurusan. PG jurusan pada tahun – tahun sebelumnya dapat menjadi acuan kamu.

Passing Grade jurusan itu dikategorikan dalam 3 kelompok:
Rendah
Menengah
Tinggi


Contoh PG yang tinggi biasanya jurusan kedokteran atau STEI ITB.

Jika kamu sudah berada di nilai maksimum, pasti aman ke mana – mana saja mau pilih jurusan dan kampus mana pun. Namun ini sangat sedikit peserta yang memperoleh?

Apakah kamu salah satunya?



Contoh misalnya dari peserta yang ikut ujian pada 13 & 14 April 2018 kemarin, dari 123.738 peserta Kelompok Ujian Saintek, hanya 1.606 yang mendapat nilai rentang dari 801 – 900, bahkan hanya 107 untuk nilai di atas 901.

Jadi menentukan nilai aman bagaimana?

Sampel tadi bahwa nilai rata – rata Q3 untuk Soshum adalah 560 dan nilai rata – rata maksimum adalah 889 (kita buat menjadi 900).

Perhatikan gratik berikut ini:



Pada Poin no. 3 sudah kita jelaskan bahwa dari nilai pada Quartil ke 3 hingga maksimum, hanya 71,8% (dilakukan pembulatan menjadi 72%) peserta yang bisa masuk SBMPTN 2019.

Maka perkiraan nilai aman untuk bisa masuk SBMPTN 2019 adalah 655 ke atas, atau jika dibuat rentang maka nilai rata – rata yang perlu kamu dapatkan berada pada 650 – 700.

Ini adalah perkiraan berdasarkan analis kami, nilai dari 560 – 650 tetap berpeluang lolos dengan strategi pemilihan jurusan dan kampus, tips-nya mungkin pilih jurusan yang tidak terlalu favorit atau pilih jurusan yang daya tampungnya cukup banyak, namun tetap ingat bahwa memilih jurusan haruslah berdasarkan yang kamu minati bukan hanya karna ingin masuk PTN.
Pencarian Google