Sebagai acuan, ini dia kriteria yg digunakan kampus dalam menyeleksi calon mahasiswa mereka.
1. Nilai rapor
Namanya juga jalur bebas tes, tentu saja rapor menjadi acuan utama. Kampus akan melihat nilai rapor peserta didik seperti yang diisikan di pangkalan data sekolah dan siswa (PDSS). Seleksi terutama dilakukan sesuai nilai mata pelajaran yg diujikan di ujian nasional (UN). Nilai-nilai pendaftar yang masuk akan diurutkan atau di rangking, untuk membandingkan pelajar yang satu menggunakan pelajar lain, kampus akan melihat serta membandingkan nilai total keduanya.
2.Nilai per mata pelajaran
Contohnya P serta Q mengambil jurusan biologi di suatu universitas yang sama. Secara peringkat, si P kalah, tetapi mempunyai nilai biologi lebih baik dari Q. Dalam kasus mirip ini maka si P tetap masih mampu bersaing dengan Q.
3. Konsistensi konsisten
Yang dimaksud konsisten di sini artinya siswa tak pernah keluar berasal ranking 50 % di kelasnya selama semester 3 hingga semester 5.
4. Prestasi di luar kelas
Siswa mampu melampirkan paling banyak tiga prestasi terbaiknya. Piagam atau sertifikat bukti prestasi tersebut wajib dipindai (scan), kemudian diunggah ketika pendaftaran daring (online).
5. Akreditasi
Prestasi sekolah pada ajang-ajang kompetisi atau peringkat akreditasi sekolah juga menjadi pertimbangan pihak universitas dalam memilih siswa.
6. Prioritas pemilihan jurusan
Penentuan prioritas pula akan mempengaruhi peluang atau kesempatan peserta didik diterima atau tidak di jurusan tertentu yang telah ditentukan melalui tingkat prioritas.
7. Jumlah alumni pada PTN wilayah mendaftar
Jumlah alumni SMA/Sekolah Menengah kejuruan/ma yg kuliah pada Perguruan Tinggi Negeri daerah peserta didik akan mendaftar pula sebagai pertimbangan pada jalur snmptn. Semakin banyak alumni yg ada di PTN tersebut maka makin indah evaluasi universitas itu terhadap sekolah tersebut.
8. Faktor pengembangan sumber daya manusia wilayah
Beberapa Perguruan Tinggi Negeri memberi jatah pada daerah-wilayah tertentu yg kekurangan sdm. Terutama jurusan-jurusan yang menyangkut kesejahteraan rakyat , seperti dokter serta guru. Hal ini dimaksudkan supaya setelah lulus para mahasiswa tadi diharapkan mampu pulang ke daerahnya buat menaikkan taraf kesejahteraan, kesehatan, serta pendidikan di daerah berasal.
9. Propinsi wilayah sekolah
Pada snmptn 2013 yang lulus pada usu asal sumut = 98,92% sedangkan lulus dari luar sumut hanya 1,07%.
10. Aturan spesifik tiap PTN
Aturan yg berlaku di tiap kampus tujuan juga perlu diperhatikan, terutama terkait dengan surat pernyataan kesediaan membayar.
Ringkasnya: yang dievaluasi pada jalur undangan
Kriteria penilaian mahasiswa yang diterima lewat SNMPTN ini, menggunakan 7 kriteria, yakni akibat nilai rapor, rangking sekolah, prestasi non-akademik peserta didik, prestasi alumni sekolah selama kuliah, rasio pendaftar serta yang diterima tahun kemudian, track record sekolah, serta yang akan terjadi UN. Nilai UN hanya menyumbang 10 sampai 15 % tingkat kelulusan.
Baca Artikel Menarik Lainnya:...