11 TIPS AGAR LULUS SNMPTN UNDANGAN

SBMPTN dan Kedinasan - Sebelas tips lulus snmptn undangan - ingin ikut SNMPTN 2020? Sudah buat pilihan atau belum? Bila belum, sebaiknya pedomani tips dari kami bagaimana cara membuat pilihan pada SNMPTN 2020 ini.

Sebelas tips lulus SNMPTN 2020

1. Pilih jurusan sesuai minat dan kemampuanmu
Banyak orang yang gagal dalam snmptn karena terlalu percaya diri. Percaya diri sangat penting, akan tetapi wajib melihat kemampuan kalian pula. Lihat minat, talenta, serta kemampuanmu. Dengan melihat nilai-nilaimu selama ini, kira-kira dimana akan bisa diterima.
11 TIPS AGAR LULUS SNMPTN UNDANGAN
2. Lokasi sekolah serta universitas.
Sebanyak 98,92% yang lulus di Universitas Sumatera Utara USU - Medan berdasarkan data dari situs SNMPTN 2013 berasal dari Sumatera Utara, dan hanya 2,9% yang dari luar Sumatera Utara. Sebab itu bijaklah, pilih universitas yang terdapat di propinsi tempat sekolahmu untuk memperbesar peluang lulus, selengkapnya bisa dibaca di data kelulusan SNMPTN USU dan UNIMED kelompok IPA tahun 2013.

3. Alumni SMAmu
Alumni juga memegang peran penting di sini. Alumni dari sma mu yang kuliah pada jurusan yang teman tuju. Semakin tinggi IPK atau semakin banyak prestasi mereka, maka akan semakin baik pula peluang teman diterima . Sebaliknya, jika prestasi mereka di kampus buruk , maka sekolahmu akan dianggap jelek juga oleh panita SNMPTN.

4. Hati-hati dengan lintas jurusan
Sebab tak seluruh universitas menghalalkan lintas jurusan, maka teman yang jurusan ips sementara ingin kuliah di jurusan ipa atau sebaliknya, dibutuhkan lebih berhati-hati. Lihat dulu kebijakan dari universitas negeri yang ingin teman tuju. Pastikan mereka memperbolehkan lintas jurusan.

5. Apakah sekolahmu masuk daftar blacklist?
Blacklist berarti dihapusnya sekolah dari daftar calon mahasiswa baru pada salah satu program study atau jurusan pada universitas tertentu dalam jangka saat 2 tahun. Jadi, jika sekolahmu terkena blacklist oleh suatu universitas akan berdampak kepadamu pula. Kamu tidak akan diterima di program study atau jurusan yang di blacklist universitas tadi.

6. Cara mengurutkan pilihan jurusan
Urutkanlah pilihanmu sesuai prioritas keinginanmu. Pilihan pertama, berarti itu jurusan yang paling kamu inginkan. Dan begitu pula seterusnya. Karena berdasarkan survei tahun 2013, lebih 90 persen siswa undangan diterima di SNMPTN pada pilihan pertama. Jadi teman harus berhati-hatih dalam mengurutkan pilihan jurusan.

7. Konsekuensi nilai
Konsekuensi nilai di sini maksudnya nilaimu dari semester pertama hingga semester akhir mengalami kenaikan atau minimal tetap, bukan mengalami penurunan. Contohnya pelajaran matematika, semester pertama = 70, semester-2 = 73, semester-3 = 74, semester - 4 = 76, dan semester -5 = 80. Perhatikan nilai matematika tersebut, nilainya terus mengalami kenaikan berasal semester ke semester, berarti nilai matematikamu konsekuen.

8. Prestasi akademik serta non akademik
Jangan lupa lampirkan prestasi tertinggimu selama SMA. Baik prestasi akademik maupun non akademik. Diusahakan, prestasi yang dikirimkan memiliki korelasi dengan jurusan yang kamu pilih.

9. Akreditasi sekolah
Prestasi sekolahmu karena akreditasi atau prestasinya di lingkungan kabupaten, kota, provinsi, nasional, serta internasional akan menjadi pertimbangan bagi mereka buat menerima kamu sebagai mahasiswa baru.

10. Kamu yang akan kuliah, bukan orangtuamu
Kalau orangtua memaksa mu membuat pilihan sesuai keinginan, tetapi tidak sesuai minat dan kemampuan mu, janganlah takut, kamu boleh menolaknya. kamu punya hak atas masa depanmu. Coba jelaskan pada orang tuamu secara halus. buat mereka percaya bahwa kamu telah cukup dewasa buat menentukan apa yang sesuai dengan minat, talenta, dan kemampuan mu. Ingatlah bahwa yang akan menjalani perkuliahan nanti merupakan dirimu sendiri, bukan ayah atau ibumu.

11. Ekonomi keluarga
Sebelum menentukan pilihan jurusan universitas negeri, carilah dulu perincian dana / biaya kuliah yang akan teman harus dikeluarkan selama pendidikan. Lalu, kamu sesuaikan perkiraan biaya hidup dan biaya kuliah mu menggunakan pendapatan ayah dan ibumu. Jangan setelah semester tiga atau empat, harus hengkang atau keluar karena orang tuamu tidak sanggup lagi membiayai perkuliahanmu.

Semoga bermanfaat bagi teman yang sedang bingung menghadapi SNMPTN.
Pencarian Google